Kamus

Saturday, May 24, 2014


Rentetan huruf berjejer rapi, tersusun begitu menarik, terpajang di atas helaian suci yang ternodakan hitam. Tinta membuat helaian kertas ternoda, bak noda cokelat di atas kue tart. Bukan tanpa alasan, huruf-huruf yang terangkai menjadi kata hingga terangkum sempurna sepanjang masa terus berkembang, melainkan menyimpan alasan dan menyembunyikan makna.
            Aku terkesima. Terjerembab dalam pandangan mataku yang tak urung berkedip. Saling berdampingan, berdiri rapi dan kokoh meski ada helaian kertas yang terlipat paksa, meski ada yang bersampul dan tidak, dan juga meski ukuran mereka yang tak sama. Kutarik senyumku, lalu kulayangkan pada mereka yang tak pernah lelah bahkan mengeluh.

            Kubisikkan pada mereka satu per satu, kutahu daun telinga mereka akan merespon untaian kalimat yang akan kusampaikan. Kukatakan jika aku menjadikan mereka sebagai pahlawan-pahlawanku. Kutuangkan rangkaian kata lagi ke daun telinga mereka bahwa sudah kubuatkan singgasana untuk para pahlawan-pahlawanku. Kusisipkan nama sederhana bukan yang bahana supaya nama tak mengandung bahaya.
            Singgasana kamus.
            Bukan tak mudah mendapatkan kalian. Aku perlu usaha yang tak ringan untuk mengisi kekosongan singgasana yang telah kusediakan itu. Kujadikan oxford sebagai rajanya. Si kembar Hassan Sadili dkk Indo-Ing dan Ing-Indo adalah selirnya. Oxford grammar mini adalah putra mahkotanya dan oxford dictionary mini adalah adik dari putra mahkota. Juga beberapa prajurit yang setia, practical English, English grammar usage, understanding using English dkk sungguh prajurit yang setia juga perkasa. Kalian sungguh mewarnai singgasana yang sudah kusiapkan. Terimakasih untuk warna-warni yang menghiasi rak bukuku di singgasana kamarku. Jadilah saksi atas mimpiku!

No comments:

Powered by Blogger.