Say Good Bye pada NERVOUS, RECHARGE Percaya Diri

Monday, July 21, 2014


Sering kali rasa tegang itu muncul ketika seseorang menjadi pusat perhatian dalam sebuah acara khususnya bagi sebagian orang yang memang tidak terlalu sering berinteraksi dan berada dalam sebuah forum yang cukup banyak orang. Setiap orang memiliki kepribadiannya masing-masing, dan hal itu akan menjadi unik jika kita menerimanya dan mau menikmatinya. Sudah sangat wajar bila seorang ekstrovert akan menjadi pembicara yang komunikatif dengan talent bicaranya yang begitu handal, disanalah kepercayaan dirinya. Namun, bagi orang introvert yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan cara berinteraksi dengan dirinya sendiri, akan merasa kesulitan ketika mereka justru membuat benteng yang kokoh demi mengusir rasa ketidaknyamanan dalam berinteraksi dengan banyak orang.
Ada tiga cara yang bisa meRECHARGE percaya diri seorang introvert ketika dia diharuskan berinteraksi dengan banyak orang dan menjadi pusat perhatian. Yang pertama, DISIPLIN. Begitu pentingnya disiplin hingga sanggup memasuki semua ruang-ruang kehidupan manusia. Usahakanlah datang lebih awal, disipin waktu akan memberikan energy yang special bagi seorang introvert untuk bisa mengatur interaksi seperti apa yang akan dibangun. Selain itu, disiplin waktu juga akan memberikan rasa lebih mengenal pada tempat dan ruang serta kondisi berlangsungnya sebuah acara yang mengharuskan untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Cara yang kedua yaitu, JUJUR. Bahkan tidak pernah ada salahnya bagi seseorang untuk berkata apa adanya, jujur. Dengan bersikap jujur, seseorang akan nyaman dengan dirinya sendiri. Kejujuran akan menampilkan keadaan yang sebenarnya sehingga akan terciptalah suatu kondisi yang natural, alamiah atau tidak dibuat-buat. Jika tidak tahu, maka tanyakanlah apa yang belum diketahui. Tapi, terkadang kejujuran membuat rasa sakit diawal, dan itu sangatlah wajar. Mungkin karena kejujuran, seseorang masuk dalam kelompok minoritas. Hal itu sebenarnya tidaklah menjadi masalah asalkan fokus dan tujuan kita memanglah hanya satu, yaitu jujur pada diri sendiri. Bukankah segalanya hanyalah masalah waktu dimana ada cepat juga ada lambat. Selagi masih ada proses  yang bisa dinikmati bersama kejujuran, rasa percaya diri itu akan muncul jauh lebih alami, nyata dan tidak palsu.
Yang terakhir, adalah SEDERHANA. Sebenarnya sesuatu yang rumit itu pada dasarnya tersusun dari bertumpuk-tumpuk hal yang sederhana. Entah karena sebuah keinginan, ambisi, atau apapun itu, terkadang pola pikir seseorang menjadi tak bisa dijangkau. Berpikir terlalu tinggi dan berperasaan terlalu dalam juga membuat seseorang seakan tersesat dalam bayangan yang sangat jauh dari sebuah alam realita. Faktanya hal yang sedang dihadapi sebenarnya tidak membutuhkan takaran berpikir dan berasa yang kadarnya seperti itu, bahkan bisa jadi yang sangat dibutuhkan oleh seseorang saat itu adalah menghadapi dan menjalaninya.
Alangkah baiknya seorang introvert itu belajar menjadi seorang ekstrovert, dan begitupun sebaliknya. Bukankah hidup ini pun sama, ada siang juga ada malam? Tapi, kita tidak boleh lupa jika kita juga punya senja, yang hadir setelah terang dan sebelum gelap. Senja yang belajar gelap namun juga terang. Seperti itulah, meskipun singkat namun justru memikat keindahannya.
Hidup adalah sebuah usaha. Sukses pun sebuah usaha. Percaya diri jua sebuah usaha. Disiplin itu melatih kepercayaan diri.  Jujur itu mengungkap keberanian, dan sederhana itu melengkapi ketidaksempurnaan.
So say good bye to nervous and welcome back confident.
Be YOU, Be CONFIDENT!

No comments:

Powered by Blogger.