NostalGILA

Thursday, May 29, 2014


Rabu yang hebat. Awan sirus menari di ambang langit yang memesona. Suguhan yang begitu istimewa. Dan, aku akan selalu menjadi penonton yang paling setia. Uh, hari ini terasa begitu cepat.
            Pak pos datang dengan motor orangenya, sepucuk surat tertuju untukku. Amplop kecil dengan warna yang sama dengan motornya, aku terima tanpa wajah yang membeku. Sungguh penasaran surat pagi buta ini, cepat-cepat kubuka di dalam kamar. Banyak huruf yang harus kususun, bak bermain acak kata saja. Dan, akhirnya huruf-huruf itu membentuk satu kata, “CERIA.”

            Sunny….Sunny….apa kabarmu kabarku baik-baik saja
            Sunny….Sunny….
            Aku merampungkan segala kewajiban di rumahku, setidaknya baju kotor tak menumpuk dan tidak menjadi polusi pandangan mata. Lalu, aku bersiap menuju gubug lugu, namun aku malu hingga aku menunda beberapa masa.
            Di dalam gubug lugu, sahabatku ada di sana. Gubug lugu adalah sandaran pertemuan kami. Hari ini hari Rabu, meski tak ada janji, kami pasti akan bertemu di gubug lugu. Masa sekarang adalah impian masa lalu, ternyata gubug lugu adalah impian masa lalu kami. Kok sama. Tapi, impian setiap orang tak akan pernah sama, hanya saja berjuang bersama-sama. Tentang impian gubug lugu, dan dalam lagu kami saling bersatu.
            Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia
            Berlarilah….sampai lelah
            Sampai engkau meraihnya….
            Semesta senantiasa ada untuk kita, bukan? Meski dunia bukan surga, tapi negeriku bak surganya kekayaan dunia. Namun, lagi-lagi aku hanya bicara tentang mimpi, mungkin. Bagaimanapun, tanah kelahiranku ini selamanya akan selalu ada untukku. Negeriku adalah jiwa ragaku.
            Indonesia tanah air beta….Pusaka abadi nan jaya….
            Indonesia sejak dulu kala….Selalu dipuja-puja bangsa….
            Di sana tempat lahir beta….Dibuai dibesarkan bunda….
            Tempat akhir menutup mata….
            Aku sudah bersama sahabatku di gubug lugu ini. Menjajal sebuah profesi baru dengan menjadi resepsionis, dan sepanjang hari Rabu yang hebat ini kami bernostalgila dengan bernyanyi lagu – lagu nasionalis hingga ditutup dengan lagu jadul yang super galau.
            Masih bersambung, mungkin sobatku mau melanjutkannya. Monggo…
#Kampus Ilbud Gedung A+B
Rabu, 28 Mei 2014

No comments:

Powered by Blogger.