WOOOOW
Bahagia itu ternyata
seindah menikmati kesendirian, seindah berkelana seorang diri, sebahagia
tertawa puas dalam kondisi berkeringat. Menyaksikan lalu lalang, kebisingan,
kesibukan. Menyadari bahwa diri ini bukanlah orang-orang yang sedang aku
tonton. Itulah bahagia yang aku rasakan kala itu.
Bahagia itu
mengalahkan diri sendiri. Mengalahkan rasa malas keluar rumah. Mengalahkan
keraguan tentang ketidakpastian. Bahagia itu ketika kita tahu bahwa kita adalah
bagian yang memiliki bagian yang sama dengan orang lain. Menikmati jalan raya
yang sama, membeli makanan yang sama, menggunakan fasilitas umum yang sama.
Bahagia itu menerima persamaan dalam perbedaan, membaurkan perbedaan dalam
persamaan. Bahagia itu tentang rasa yang sudah mengendap.
No comments: